Jumat, 31 Januari 2014
Wisata Religi Di Makam Sunan Drajat
Sunan Drajat adalah salah satu dari Walisongo yang menyebarkan siar Islam di Pulau Jawa.

Makam Sunan Drajat berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan dan menjadi salah satu tujuan kegiatan Wisata religi.

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Click : Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Click : Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Sunan Drajat adalah putra dariSunan Ampel dan diperkirakan lahir pada tahun 1470 masehi. Nama kecilnya adalah Raden Qasim, yang mendapat gelar Raden Syarifudin.

Sunan Drajat mendirikan pesantren Dalem Duwur di desa Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan.Daerah ini diberikan oleh kerajaan Demak.
Beliau juga diberi gelar sebagai Sunan Mayang Madu oleh Raden Patahpada tahun saka 1442/1520masehi


Dalam hidupnya, Sunan Drajat dikenal dengan filosofi dan jiwa kepedulian sosialnya pada warga yang tidak mampu. FilosofiSunan Drajat dalam pengentasan kemiskinanitu terabadikan dalam sap Tangga ke tujuh dari tataran kompleks Makam Sunan Drajatdan Relief kayu yang di cungkup Makam.

Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang Wali yang membuat tembang ( lagu Jawa ) Mocopat yakni Pangkuryang dimainkan dengan seperangkat Gamelan yang disebut SingoMengkok. Seperangkat gamelan Kuno Sunan Drajat itu kini tersimpan di MuseumSunan Drajat yang berada di kompleks makam Sunan Drajat.

====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter
Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet
Museum Santet Di Surabaya
Tips Memasang Iklan Di Blog
Share Status di Fb/Twitter Dapat Komisi

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca
di Link berikut ini :
www.jelajah-nesia2.blogspot.com
Pada tahun1992dilakukan pemugaran Cungkup makam dan pembangunan Gapura Paduraksa serta pembangunan kembali Masjid Sunan Drajat . Sedangkan pada tahun 1993-1994 dilakukan pembenahan dan pembangunan Situs Makam Sunan Drajat yang dilanjutkan dengan pembangunan pagar kayu berukir, renovasi paseban, bale rante serta Cungkup Sitinggil.

Sayang Pemugaran dan pembangunan kembali di kompleks makam Sunan Drajat ini justru terkesan merusak Keindahan dan keaslian situs bersejarah makam Sunan Drajat.

Bila dulu bila dipandang dari kejauhan bangunan makam Sunan Drajat ini laksana Candi yang terbuat dari Batu andesit dengan bentuknya yang Khas.


Tetapi kini panorama indah seperti itu sudah berubah dan tertutupi oleh bangunan selasar yang terbuat dari kayu.

Di sekitar cungkup makam Sunan Drajat itu sendiri terdapat banyak makam kuno. Diantara makam kuno itulah , pengunjung dengan bersila memanjatkan doa pada Sunan Drajat.

Sedangkan di bagian luar juga terdapat pemakaman umum warga yang dinaungi oleh Pepohonan yang besar dan rindang.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar